Warna yang aku pilih adalah Marshmallow Brown, sedikit lebih terang dan tonenya lebih kuning daripada warna Rose Tea Brown yang aku sempat review dulu.
Di belakang boxnya ada penjelasan dalam bahasa Jepang yang aku nggak bisa baca, dan ada color chart-nya juga, kira-kira kalau warna rambutmu gelap/terang, jadinya bakal kayak gitu.
Ada pictorialnya di boxnya, tapi kalian bisa lihat instruksi lengkapnya di website Liese disini.
Isi dari boxnya :
– Sarung tangan untuk proses menyemir supaya tangan nggak kena noda,
– Hair treatment untuk dipakai (kayak conditioner) habis bilas,
– Solution 2,
– Pumpnya,
– dan Solution 1 yaitu warnanya.
Berikut ini warna rambutku sebelum semir :
Warna rambutku sudah agak kacau sih memang, seperti yang kalian lihat di foto atas. Bagian atas sampai pundak itu rambut asliku yang warna hitam, dan bawahnya coklat sisa semir tahun-tahun lalu. Oke ayo kita mulai menyemir!
Step 1, campurkan solution 1 (botol kecil) ke solution 2 dan tutup rapat.
Step 2, bolak balik botolnya (jangan dikocok!!) supaya tercampur merata.
Beberapa tips untuk memperlancar proses pewarnaan rambut :
- Pastikan rambut dalam keadaan tidak terlalu bersih dan tidak terlalu kotor. Kalau aku, aku keramas sore dan semir besok paginya supaya setidaknya rambutku sudah memproduksi minyak gitu untuk melindungi kulit kepala.
- Pakai sejenis oil atau vaseline dan oleskan ke daerah dahi dekat rambut dan telinga, supaya noda semirnya nggak nempel.
- Karena nggak ada jubahnya, aku buat sendiri dari kantong plastik XD bisa juga pakai handuk jelek di pundak.
- Bau amonianya lumayan pekat, dan mataku agak perih saat mengaplikasikan di daerah hairline. Ini normal sih, tapi hati-hati aja yaa.
- Aplikasikan busanya layer demi layer, mulai dari bagian bawah, belakang, dalam, hingga atas dan hairline. Lalu naikkan rambut kayak dicepol terus pijat-pijat.
- Waktu membilas dengan air, balikkan kepala ke bawah dan bilas supaya busa-busanya nggak kena punggung.
- Gunakan handuk warna gelap untuk mengeringkan rambut.
Warnanya nggak benar-benar rata, ada bagian dalamnya yang masih agak gelap. Tapi nggak masalah, soalnya bagian luarnya rata kok dan kira-kira kalau sudah seminggu dua minggu, warnanya bakal lebih merata dan jadi sedikit lebih terang lagi soalnya sudah beberapa kali keramas.
Rambutku setelah sebulanan, dibawah cahaya kuning |
Lihat bagian atasnya sudah tumbuh? >.< |
Before – After |
Foto before after ini diambil dengan cahaya yang sama ya. Kalau kalian masih nggak yakin sama warnanya, kalian ke Instagramku aja (@jessicaalicias) foto-fotoku sejak tanggal 15 Maret itu aku sudah semir.
Anyway, pendapatku tentang semir rambut Liese ini nggak berubah sejak pertama kali aku pakai. Suka banget! Warnanya keluar, nggak bikin rambutku kering, busanya banyak, pengaplikasiannya gampang, sip deh pokoknya! Tapi tentunya kesehatan rambut harus selalu dijaga ya meski semir ini juara banget. Harus tetap pakai conditioner sehari-hari, kasih vitamin, dan dirawat ^^
Hal yang aku kurang suka (tapi masih sangat bisa ditoleransi) adalah baunya. Bau amonianya menyengat dan bakalan masih tercium sampai beberapa kali keramas.
- Gampang dan nggak ribet
- Nggak membuat rambut kusut/kering
- Prosesnya nggak terlalu lama
- Warnanya lumayan sesuai dengan gambar
- Nggak merusak rambut
Neutral :
- Harga sekitar 200 ribuan dan belinya harus online (atau ada di beberapa Guardian tp biasanya kurang lengkap)
Cons :
- Warna kurang terang untuk rambut virgin (tapi masih keluar)
- Bau amonia cukup keras, masih nempel sampai sekitar 3 kali keramas
Rating :4.5/5
Repurchase? OF COURSE! Mungkin mau nyoba yang warna agak terangan lagi.
2 thoughts on “Review : Liese Creamy Bubble Hair Color – Marshmallow Brown”